Empat Gambar Yang Usang

Empat angka misterius yang membuat ahli matematika tercengang selama lebih 70 tahun

Sepertinya tidak ada yang luar biasa, tetapi angka ini telah membuat ahli matematika dan penggemar angka terpaku sejak tahun 1949.

Matematika untuk hiburan

Sumber gambar, Getty Images

Konstanta Kaprekar bukanlah satu-satunya sumbangan Kaprekar pada matematika yang menghibur orang.

Anda kemungkinan juga sudah pernah mendengar angka Kaprekar: angka positif yang jika dikuadratkan, dapat dipisahkan menjadi dua bagian angka positif - yang jika ditambahkan akan menjadi sama dengan angka aslinya.

Contoh lain angka Kaprekar adalah: 9, 45, 55, 99, 703, 999, 2.223, 17.344, 538.461...

Ingatlah ketika Anda menambahkan angka hasil, Anda membagi jumlah digit sebisa mungkin dalam jumlah yang sama: sebuah angka satu-digit ditambah sebuah angka satu-digit; angka dua-digit ditambah angka dua-digit, dan seterusnya...

Tetapi jika angka hasil tidak bisa dibagi dua menjadi dua angka yang sama jumlah digitnya, seperti contoh di atas (88.209 memiliki lima digit), Anda membaginya sehingga Anda mendapatkan angka dua-digit ditambah angka tiga-digit (88+209).

Apa yang Anda lakukan dinamakan operasi Kaprekar.

Bersamaan dengan kembalinya denyut nadi industri musik Indonesia, tahun 2022 menjadi momen penting perjalanan grup legendaris Dewa 19. Konser 30 Tahun Berkarya jadi goal terbesar mereka tahun ini. Konser dengan konsep serba 30 (30 tahun, 30 kota, dan 30 lagu) sejauh ini menjadi gelaran tour band terpanjang di Indonesia pasca pandemi.

Di luar rangkaian tour ini, Dewa 19 juga tampil di beberapa festival musik. Di penghujung tahun 2022, mereka menggelar konser bertajuk A Night At The Orchestra; sebuah pertunjukan band dengan menggandeng orkestra yang biasanya model konser seperti ini merupakan konser spesial. Penamaan konser ini, menurut Ahmad Dhani, terinspirasi dari album Queen, yakni A Night At The Opera. Katanya, ia ingin membudayakan menonton konser musik dengan balutan jas dan kebaya khas tontonan berkelas.

Sebelum mengonsentrasikan diri di Pemilu 2024, Ahmad Dhani ingin menuntaskan rangkaian tour ini. Konsep unik, yakni menggandeng empat vokalis featuring, disambut meriah oleh para fans di berbagai kota. Apakah setiap kota selalu dengan formasi empat vokalis? Jawabannya belum tentu; tergantung orderan dan jadwal manggung para vokalis.

Maklum, para vokalis Dewa 19 “hanya” bersifat featuring. Mereka masing-masing punya manajemen dan jadwal panggung sendiri-sendiri. Contohnya, Ari Lasso yang baru saja menunaikan konser bertajuk Kehidupan Ketiga di salah satu stasiun televisi swasta. Pun dengan Virzha yang baru saja merilis single-nya, Sandaran Hati.

Banyaknya vokalis yang bertengger di Dewa 19 kerap jadi bahan perbandingan. Generasi lawas biasanya keukeuh menganggap vokal Ari Lasso sebagai vokal terbaik di Dewa 19. Berbeda dengan generasi milenial yang lebih menikmati suara melengking Once. Setelahnya, bergabungnya Virzha dan Ello memberi warna tersendiri dalam musik Dewa 19. Lantas, siapakah yang paling tepat mengisi vokal dalam lagu-lagu Dewa 19?

Bagi Baladewa senior (kalau tidak mau disebut tua), Ari Lasso menjadi vokalis Dewa 19 yang tak tergantikan. Karakter vokal jernihnya tak dapat dipisahkan dari musik Dewa 19, terutama album Terbaik Terbaik yang katanya masterpiece Dewa 19. Lagu Cintakan Membawamu Kembali dengan vokal Ari Lasso sepertinya sudah terlalu erat menempel di kuping pendengar Dewa 19. Dengan iringan piano dari Pakdhe Dhani, lagu ini membawa nyawa dan selalu mampu menghipnotis pendengarnya.

Lagu Cukup Siti Nurbaya dan Restoe Boemi sepertinya terlanjur dicantoli vokal Ari Lasso juga. Ketika mendengar lagu ini dinyanyikan Ari Lasso, kita terbawa kembali ke tahun-tahun 90-an ketika album ini dikeluarkan. Kabarnya, ketika take vokal lagu Cukup Siti Nurbaya, Ari Lasso lumayan keteteran. Pasalnya, lagu ini cukup rumit dengan notasi yang rapat. Sulitnya lagu ini kelihatan ketika dibawakan secara live. Notasi lagu yang rapat lumayan membuat napas ngos-ngosan.

Once menjadi vokalis kedua pasca keluarnya Ari Lasso dari Dewa 19. Masuknya Once membawa angin segar bagi Dewa 19. Di album pertamanya di Dewa 19 (album kelima bagi Dewa 19), langsung mendapat sambutan yang luar biasa. Album Bintang Lima menjadi album terlaris Dewa 19. Banyak lagu hits di dalamnya seperti Roman Picisan, Dua Sedjoli, Risalah Hati, Separuh Nafas, dan lagu-lagu lainnya. Hampir semua lagu dalam album ini masuk setlist konser-konser mereka.

Siapa yang tak terpukau dengan lengkingan vokal Once? Vokalis yang konon susah bangun pagi ini punya lengkingan vokal yang gokil. Hebatnya, Ahmad Dhani mampu membuat musik yang cocok dengan vokal Once. Pentolan Dewa 19 ini memang terkenal jenius dalam memilih talenta dan juga membuat musik yang “kawin” dengannya. Roman Picisan sebagai tembang pembuka dalam album Bintang Lima sangat khas dengan vokal Once.

Dari banyaknya vokalis featuring Dewa 19, terkadang ada lagu yang hanya cocok dibawakan salah satu vokalis dan kurang cocok ketika dinyanyikan vokalis lain. Dalam hal ini, beberapa lagu Dewa 19 hanya cocok dinyanyikan oleh Once. Lagu Arjuna Mencari Cinta, misalnya, hanya cocok dinyanyikan dengan vokal melengking khas Once. Percobaan Ari Lasso membawakan lagu ini beberapa kali terdengar kurang bernyawa.

Lagu lainnya, Satu, juga terlanjur melekat dengan vokal Once sehingga hanya bisa dinyanyikan olehnya—menurut saya. Apakah Virzha dan Ello pernah membawakan lagu ini? Entahlah. Mungkin, jika mereka yang membawakan akan terdengar kurang “menggigit”.

Virzha adalah vokalis termuda Dewa 19. Jebolan Indonesian Idol ini sudah lama “diinden” oleh Ahmad Dhani, bahkan sejak sebelum masuk kompetisi di RCTI itu. Lagi-lagi, soal yang beginian Ahmad Dhani selalu menunjukkan kejeniusannya.

Virzha mungkin memang ditakdirkan untuk mengisi kekosongan vokal Dewa 19 pasca keluarnya Once Mekel. Karakter vokal Virzha cocok dengan musik Dewa 19. Bahkan, ia bisa masuk ke kedua karakter vokalis sebelumnya. Ia mampu masuk dalam lagu-lagu Ari Lasso, juga mampu menembus vokalnya Once (walaupun di beberapa lagu chord-nya mesti diturunkan).

Beberapa lagu yang vokalnya diisi oleh Virzha bahkan bisa sedikit menggeser karakter vokal aslinya. Lagu Mahameru yang masuk dalam album Format Masa Depan ini lebih terasa “nyawanya” ketika dinyanyikan oleh Virzha. Daripada vokal Ari Lasso, vokal Virzha lebih mampu memberi warna pada lagu ini sehingga terdengar lebih dark dan warm hingga mampu membawa pendengar terpacu adrenalinnya untuk mendaki Gunung Semeru.

Lagu lainnya, Kirana, mendapat warna lain ketika dinyanyikan oleh Virzha. Dengan karakter serak-serak basah dan low frekuensinya, vokal Virzha mewarnai lagu ini dengan karakter baru. Di lagu Pangeran Cinta, Virzha sukses menggantikan isian vokal Once di bagian reff. Di lagu Dewi, Virzha pun mampu mengisi vokal dengan apik walaupun nadanya mesti diturunkan satu setengah—tak membuat kenikmatan mendengarkan lagu ini menurun.

Marchello Tahitoe bukan orang baru dalam dunia musik. Penyanyi yang tenar dengan tembang Masih Ada ini merupakan anak dari penyanyi Diana Nasution. Entah mengapa dan bagaimana, tiba-tiba ia dilirik oleh Ahmad Dhani untuk masuk dalam squad featuring Dewa 19.

Bergabungnya Ello menimbulkan diskusi di kalangan Baladewa. Banyak yang menganggap bahwa Ello kurang mempunyai vokal yang berkarakter. Tapi, tak sedikit pula yang menganggap Ello yang “sedikit” punya karakter vokal rock sangat cocok dengan musik Dewa 19. Bahkan, menurut Dhani, Ello mampu mengisi karakter vokal Ari Lasso sementara Virzha lebih pas mengisi vokalnya Once.

Secara subyektif, Ello mungkin kurang punya karakter vokal yang menonjol untuk “disumbangkan” kepada musik Dewa 19. Hal ini karena tiga vokalis sebelumnya terlanjur mendominasi karakter vokal yang dibutuhkan oleh musik Dewa 19. Atau, mungkin juga karena Ello sudah terlanjur kondang sebagai solois dengan tembang-tembang nge-pop yang cukup hits.

Terlepas dari berbagai pandangan itu, Ello tetap mampu mengisi vokal Dewa 19 dengan apik. Lagu Tak Akan Ada Cinta Yang Lain dibawakannya dengan penuh penghayatan. Berdasarkan pengakuannya sendiri, lagu ini ternyata menjadi salah satu lagu favoritnya dari Dewa 19.

Lagu lain yang sering ia bawakan dan lebih punya nyawa ketika ia nyanyikan tak lain adalah Sudah. Walaupun secara status lagu ini milik Ahmad Band, lagu ini tetap milik Ahmad Dhani dan Ello membawakannya di atas panggung dengan baik.

Formasi Dewa 19 dengan menggandeng vokalis featuring ini sepertinya belum pernah dilakukan grup musik lain di dunia. Ini adalah langkah brilian dan praktis. Keunggulannya terbukti ketika Dewa 19 menggelar konser 30 Tahun Berkarya dengan formasi empat vokalis (walaupun tidak selalu lengkap empat vokalis. Rangkaian konser yang ambisius ini seakan terasa ringan ketika disokong oleh empat vokalis.

Empat Golongan yang Dirindukan Surga

Oleh: Alfain Jalaluddin Ramadlan

Surga merupakan tempat terindah yang dijanjikan Allah SWT untuk hamba-hambaNya yang beriman dan bertakwa. Didalam surga berisi kenikmatan dan kebahagiaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Allah SWT berfirman dalam QS. As-sajdah : 17 yang berbunyi ‎فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ اُخْفِيَ لَهُمْ مِّنْ قُرَّةِ اَعْيُنٍۚ جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

“Maka tidak seorangpun yang mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan”.

Tidak hanya manusia yang merindukan Surga, namun Surga juga demikian merindukan manusia.

Tiap umat Islam tentu mendambakan kehidupan akhirat yang penuh dengan nikmat seperti di surga. Kamus Besar Bahasa Indonesia bahkan menjelaskan bahwa surga adalah alam akhirat yang membahagiakan roh manusia yang hendak tinggal di dalamnya. Artinya, keberadaan surga memang menjamin kehidupan siapapun yang atinggal didalamnya untuk mendapat kebahagiaan yang kekal.

Surga merupakan imbalan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa. Menjadi penghuni surga adalah dambaan setiap manusia di muka bumi ini, yang mana sebagai tempat kehidupan abadi di akhirat nanti.

Ada banyak riwayat yang membahas tentang surga. Mulai dari jenis-jenis surga, isi surga, hingga golongan yang dapat masuk surga. Namun ternyata yang lebih utama, ada empat golongan yang dirindukan surga. Hal ini berdasarkan sebuah hadits nabi yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA:

‎الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ Artinya: “Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

Jadi, Empat golongan manusia yang dirindukan surga yaitu:

1. Taalil-Qur’ani (pembaca Al-Qur’an)

Golongan pertama adalah orang-orang yang lisannya senantiasa digunakan untuk membaca kalam Allah SWT setiap waktu dan disetiap kesempatan yang ada. Bahkan, saat lapang maupun sempit. Yakni orang-orang yang selalu meluangkan waktu untuk membaca Al-Quran. Bukan menunggu waktu luang untuk membaca Al-Quran. Kita teramat butuh dengan Al-Quran namun kita sering meninggalkan nya dengan berbagai alasan.

Selain dirindukan oleh surga, orang yang rajin membaca Al Quran hatinya akan menjadi tenang. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Ar-Rad ayat 28 sebagai berikut:

‎ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”

Ayat diatas menerangkan bahwasanya dengan mengingat Allah, maka hati akan menjadi tenang. Jika dimaknai lebih dalam, Al Quran adalah obat hati bagi manusia agar hidup bahagia di dunia dan akhirat.

Rasulullah SAW juga bersabda, “Bacalah (Al-Qur’an), naiklah (pada derajat-derajat surga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan derajatmu pada kadar akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Ahmad).

Dalam hal ini yang dimaksud adalah orang-orang yang bukan hanya gemar membaca Al-Qur’an saat bulan Ramadan tiba, tetapi benar-benar menghabiskan banyak waktunya untuk melantunkan ayat-ayat Allah ketika waktu luang.

Kelompok ini selalu mengisi hidupnya dengan firman Allah SWT, sehingga dalam kehidupannya pun kental dengan pedoman Al-Qur’an yang otomatis menghindarkan ia dari segala hal buruk.

2. Wa haafizhul-Lisan (orang yang menjaga lisannya) dari berkata kotor, mencaci-maki, dan menghujat.

Golongan kedua ini termasuk orang-orang yang beriman. Seperti yang kita tahu, lisan adalah salah satu anggota tubuh yang merupakan nikmat dari Allah, tetapi juga dapat menjadi bumerang jika kita tidak dapat menjaganya.

Berdasarkan fungsinya, lisan berguna untuk menyampaikan berbagai macam hal. Tak hanya informasi, tetapi juga pertanyaan, prasangka, bahkan jika tak dijaga juga dapat membuat kita menyampaikan fitnah.

Dengan beragam fungsi lisan diatas, maka hendaknya kita betul-betul menjaga lisan agar tidak menyeret kita kepada perbuatan buruk.

Jika kita menggunakan lisan untuk ghibah hingga menyampaikan fitnah, artinya kita semakin banyak menghabiskan waktu untuk menggunakannya melakukan hal-hal yang tidak baik. Itu berarti juga kita akan makin jauh dari surga.

Disebutkan dalam sebuah hadits Nabi SAW yang berasal dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda:

‎عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ.

Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir hendaklah dia berkata yang baik, atau diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir menghormati tetangganya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam sebuah hadits yang lain dikatakan, “Wahai Rasulullah, ada seorang wanita yang hanya melaksanakan salat wajib saja dan hanya bersedekah dengan sepotong keju namun dia tidak pernah menyakiti tetangganya.” Nabi Muhammad SAW lantas menjawab, “Dia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari).

3. Wa muth’imul-ji’aan (orang-orang yang memberi makan pada yang kelaparan)

Golongan ketiga adalah orang yang senantiasa membantu orang yang membutuhkan. Allah SWT akan membalas kebaikan yang dilakukan oleh hambanya. Bahkan, kelak di hari kiamat Allah SWT akan memberikan makan dari buah-buahan surga.

Makan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Bayangkan jika ada orang yang tidak mendapatkan nikmat untuk makan, betapa kurang hidupnya. Karenanya, kita perlu sadar bahwa kesempatan membantu sesama juga dapat dilakukan dengan memberi makan pada golongan tersebut. Dengan melakukannya, kita telah punya andil untuk menyelamatkan keberlangsungan suatu kehidupan.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Siapa pun mukmin memberikan makan mukmin yang kelaparan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan surga. Siapa pun mukmin yang memberi minum mukmin yang kehausan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya minum dari minuman surga. Siapapun mukmin yang memberikan pakaian mukmin lainnya supaya tidak telanjang, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya pakaian dari perhiasan surga.” (HR. Tirmidzi).

Hadist yang lain juga menjelaskan, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa pun kaum mukmin yang memberi makan mukmin lain yang kelaparan, maka pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dan buah-buahan surga.” (HR. Tirmidzi).

4. Wa shoimiin fii syahri Romadhon (orang yang berpuasa di bulan Ramadan)

Puasa di bulan Ramadhan merupakan rukun Islam yang berarti wajib dilaksanakan oleh seluruh Muslim. Ternyata ibadah tersebut tak sekadar kewajiban, tetapi juga dapat mengantarkan kita untuk masuk dalam golongan yang dirindukan surga.

Maka, bersyukurlah bagi mereka yang senantiasa melaksanakan puasa Ramadhan. Karena Kehadiran mereka dirindukan oleh surga.

Allah SWT juga telah menyediakan pintu surga bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang berasal dari Sahl ra. Rasulullah SAW bersabda:

‎إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

Artinya: “Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain mereka. Lalu dikatakan, ‘Dimana orang-orang yang berpuasa?’ Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, (pintunya) ditutup dan tidak seorang pun masuk lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam sebuah hadits lain, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari).

Alfain Jalaluddin Ramadlan, Mahasiswa FEB Umla (Universitas Muhammadiyah Lamongan)

[Karang Baru | Muhammad Sofyan] Dalam sebuah hadits Nabi SAW menyebutkan bahwa Allah menghias surga dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan” demikian Drs. M. Yusuf Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah mengawali tausiyahnya di Masjid Baitul Falah Seunebok Aceh Kec. Bendahara pada Sabtu (27/6) malam.

Selanjutnya M.Yusuf dalam ceramahnya yang berdurasi 17 menit sembilan detik itu menyebutkan bahwa ada 4 golongan yang selalu dirindukan oleh surga.

Petama; Orang yang berpuasa dalam bulan Ramadhan. “Dalam berdo’a kita selalu memohon kepada Allah untuk memberikan kepada kita kehidupan yang hasanah di dunia dan hasanah di akhirat. Hasanah di dunia adalah hidup dalam ketaatan dan hasanah di akhirat adalah dimasukkan Allah ke dalam surga-Nya tanpa proses masuk neraka terlebih dahulu.

Dan salah satu jalan untuk itu adalah dengan berpuasa dengan iman dan ikhlas karena Allah dalam bulan Ramadhan ini” ujar beliau.

Kedua; adalah orang yang selalu membaca Al-Qur-an. Oleh karena itu mari kita manfaatkan kesempatan bulan ramadhan ini untuk melatih diri kita selalu membaca Al-Qur-an, ujarnya lebih lanjut. Ketiga; adalah orang-orang yang memberikan makan kepada orang yang berpuasa untuk berbuka  (tentu saja pada saat tibanya waktu untuk berbuka).

Dan yang keempat adalah orang-orang yang selalu memelihara lisannya. Dalam bulan ramadhan ini hendaklah kita mengurangi banyak bicara dan memberikan kesempatan kepada hati yang berbicara. Orang yang terlalu banyak bicara hatinya akan keras karena tak pernah diberikan kesempatan untuk berbicara.

Acara Safari Ramadhan ini di akhiri dengan penyerahan bantuan untuk pembangunan Masjid  oleh Zakaria, S. Ag. Kasi Bimas Islam kepada Imam/Khatib Masjid Baitul Falah sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) secara simbolis. Uang tersebut telah ditransfer langsung ke rekening Bendahara Masjid Tersebut. Dan Zakaria menyampaikan pesan agar uang tersebut hanya digunakan untuk pembangunan Masjid tidak untuk yang lainnya. [yyy]

Gak perlu repot lagi buat ngemanjain lidahmu, tinggal buka hape aja

Nikmati banyak pilihan makanan, promo, dan fitur eksklusif di GoFood.

© 2024 Gojek | Gojek adalah merek milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.

Mari lakukan bersama-sama

Jadi sekarang kita menggunakan angka 8352

Ulangi kembali dengan 6174 - atur digitnya dari kecil ke besar dan besar ke kecil, lalu kurangi

Seperti Anda lihat sendiri, sekarang tidak ada gunanya melanjutkan - karena Anda selalu mengalami cara dan hasil yang sama: 6174

Anda kemungkinan menganggap ini hanya sebuah kebetulan. Mari kita pakai angka lain secara acak. Bagaimana dengan angka 2005?

Jadi angka empat digit manapun yang Anda pilih, begitu Anda mencapai angka 6174, sejak saat itu cara yang sama akan mendapatkan hasil yang sama.

Sumber gambar, Getty Images

Anda sekarang sudah mengenal Konstanta Kaprekar.

Ahli matematika India, Dattatreya Ramchandra Kaprekar (1905-1986) senang bermain-main dengan angka, dan karena kegemarannya itulah dia menemukan keindahan angka 6174 yang misterius.

D. R. Kaprekar - yang menyatakan diri sebagai pecandu teori angka - memperkenalkan temuannya kepada dunia di konferensi matematika di kota Madras, India pada tahun 1949.

"Seorang pemabuk ingin terus minum anggur agar tetap mengalami kenikmatan. Inilah yang sama alami dengan angka," katanya.

Kaprekar kuliah di University of Mumbai, dan bekerja sebagai guru sekolah di kota kecil Devlali, India di pegunungan utara Mumbai.

Meskipun temuannya diejek atau diremehkan ahli matematika India - yang menganggap pekerjaannya tidak penting dan tidak relevan - Kaprekar adalah seorang penulis yang produktif, terutama pada terbitan ilmiah.

Dia juga sering kali diundang untuk menghadiri konferensi atau berbicara di sekolah dan universitas guna membicarakan metodenya yang aneh dan pengamatan angka yang menarik.

Siapa yang terbukti benar?

Sumber gambar, Getty Images

Perlahan-lahan, ide Kaprekar mulai mendapat dukungan di India dan di dunia - pada tahun 1970-an, pengarang populer dan ahli matematika Amerika, Martin Gardner menulis artikel tentang Kaprekar di majalah ilmiah populer Scientific America.

Sekarang Kaprekar dan temuannya diakui dan dikaji ahli matematika dunia, terutama yang memang suka bermain-main angka.

Yutaka Nishiyama, guru di Osaka University of Economics, mengatakan "Angka 6174 adalah benar-benar angka misterius".

Lewat sebuah tulisan pada majalah di internet +plus, Nishiyama menjelaskan bagaimana ia "menggunakan komputer untuk memeriksa apakah semua angka digit mencapai angka 6174 pada sejumlah langkah terbatas".

Temuannya? Setiap empat angka digit, dimana digit-nya tidak sama, mencapai angka 6174 berdasarkan proses Kaprekar pada, paling banyak, tujuh langkah.

"Jika Anda tidak mencapai angka 6174 setelah menggunakan cara Kaprekar sebanyak tujuh kali, maka Anda melakukan kesalahan perhitungan dan harus mengulanginya!" kata Nishiyama.

6174 dalam berbagai warna

Sumber gambar, Getty Images

Scigram Technologies Foundation adalah sebuah perusahaan India yang bermarkas di selatan Mumbai dan telah mengembangkan "platform pembelajaran TI" bagi sekolah di desa-desa.

Mereka memutuskan untuk bermain-main dengan angka 6174.

Pendirinya Girish Arabale mengatakan kepada BBC bahwa dirinya selalu tertarik memotivasi anak-anak, terutama yang tidak suka matematika.

"Konstanta Kaprekar adalah suatu keindahan," kata Arabale. "Ketika kita mengikuti langkah-langkahnya, kita mengalami saat-saat yang indah. Ini bukanlah sesuatu yang sering terjadi saat mempelajari kurikulum matematika tradisional."

Tim Arabale memutuskan menggunakan kode-warna jumlah langkah untuk mencapai 6174 - dengan kesadaran bahwa tidak pernah lebih dari tujuh operasi untuk mencapai angka "ajaib".

Ini menjadi dasar kode yang dapat dengan mudah diciptakan kembali pada Raspberry Pi - komputer murah seukuran kartu kredit dan alat yang banyak dipakai dalam pengajaran Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika (STEM).

Para murid kemudian dapat menginterpretasikannya dengan menggunakan bahasa Wolfram - bahasa komputasi multi-paradigma umum yang gratis tersedia pada Raspberry Pi - dan menggunakan program bagi setiap 10.000 angka empat digit yang ada.

Proses ini menciptakan pola jumlah langkah yang diperlukan untuk mencapai angka 6174 dan mengaturnya pada kisi-kisi warna warni.

Sumber gambar, Scigram Technologies Foundation

Begitu Anda memulai proses membuat kode...apa yang Anda lihat jika membuat angka ganjil berwarna biru dan angka genap dalam warna hijau?

Sumber gambar, Scigram Technologies Foundation

Dan jika Anda membuat bilangan prima dalam warna hijau dan sisanya berwarna biru? Apakah polanya berubah secara signifikan?

Sumber gambar, Scigram Technologies Foundation